Kalung choker telah menjadi tren fashion yang tidak pernah pudar dalam beberapa tahun terakhir. Kalung ini memiliki ciri khasnya sendiri, yang membedakannya dari jenis kalung lainnya. Artikel ini akan membahas apa itu kalung choker, sejarahnya, dan bagaimana cara memakainya dengan gaya yang sempurna. Jika Anda ingin tampil trendi dan fashionable, maka baca terus untuk mengetahui semua hal penting tentang kalung choker.
Apa Itu Kalung Choker?
Kalung choker adalah jenis kalung yang dirancang untuk dipakai di sekitar leher Anda. Yang membuatnya unik adalah panjangnya yang sangat pendek, biasanya hanya sekitar 14 hingga 16 inci. Ini membuatnya lebih dekat dengan leher dibandingkan dengan jenis kalung lainnya. Kalung choker bisa terbuat dari berbagai bahan, termasuk kulit, sutra, beludru, atau bahkan berlian mewah.
Kalung choker pertama kali menjadi tren di era Victoria pada abad ke-19, dan mereka mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1940-an. Namun, tren ini kembali muncul pada tahun 1990-an dan sejak itu tidak pernah benar-benar hilang. Mereka adalah aksesori mode yang serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai gaya dan kesempatan.
Sejarah Kalung Choker
Sejarah kalung choker sangat menarik. Mereka pertama kali muncul sebagai bagian dari kostum panggung yang dikenakan oleh para artis opera di abad ke-18. Kemudian, kalung choker menjadi populer di kalangan bangsawan dan kaum borjuis selama era Victoria. Pada saat itu, kalung choker sering kali terbuat dari nilon hitam atau satin dan dikenakan sebagai simbol mode.
Selama tahun 1940-an, kalung choker kembali menjadi tren di Amerika Serikat. Mereka umumnya terbuat dari permata dan menjadi aksesori mode yang sangat dicari. Namun, tren ini menghilang lagi selama beberapa dekade hingga tahun 1990-an ketika mereka kembali populer.
Cara Memakai Kalung Choker dengan Gaya
Memakai kalung choker dengan gaya adalah kunci untuk tampil trendi dan fashionable. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memakainya dengan sempurna:
1. Pilih Bahan yang Sesuai: Kalung choker dapat terbuat dari berbagai bahan, jadi pilih yang sesuai dengan gaya Anda. Kalung kulit atau beludru cocok untuk gaya kasual, sementara yang berhiaskan berlian cocok untuk acara formal.
2. Perhatikan Panjangnya: Pastikan kalung choker tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Idealnya, mereka harus pas di sekitar leher tanpa memberikan tekanan yang tidak nyaman.
3. Padukan dengan Busana: Kalung choker dapat dipadukan dengan berbagai busana. Mereka terlihat hebat saat dipakai dengan blus rendah leher, gaun strapless, atau bahkan turtleneck.
4. Layering: Salah satu tren terbaru adalah menggabungkan beberapa kalung choker dengan panjang yang berbeda untuk tampilan yang lebih dramatis.
5. Jaga Kesederhanaan: Terkadang, kurang lebih. Jika Anda memilih kalung choker yang mencolok, pastikan agar aksesori lain Anda lebih sederhana sehingga kalung choker menjadi sorotan utama.
6. Sesuaikan dengan Bentuk Leher: Perhatikan bentuk leher Anda. Jika Anda memiliki leher yang lebih panjang, pilih kalung choker yang lebih lebar. Sebaliknya, jika leher Anda pendek, pilih yang lebih ramping.
7. Keberanian Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan gaya Anda. Cobalah berbagai jenis kalung choker dan lihat apa yang paling cocok dengan kepribadian dan gaya Anda.
Kesimpulan
Kalung choker adalah aksesori mode yang tidak hanya indah tetapi juga sangat fleksibel dalam hal gaya. Mereka memiliki sejarah yang panjang dan terus berlanjut sebagai tren mode yang populer. Dengan memilih kalung choker yang tepat dan memakainya dengan gaya yang sesuai, Anda dapat menciptakan tampilan yang memukau dan trendi. Jadi, jangan ragu untuk mengintegrasikan kalung choker ke dalam koleksi aksesori Anda dan berikan sentuhan fashion yang unik pada penampilan Anda.
Dengan informasi ini, Anda siap untuk tampil bergaya dengan kalung choker Anda. Semoga artikel ini membantu Anda memahami apa itu kalung choker dan bagaimana cara memakainya dengan gaya yang sempurna.
